$rpm -qa | grep gimp
atau ketika ingin melakukan instalasi secara offline :
#rpm -ivh libxplc0-0.3.13-4pclos2010.i586.rpm
Rame kan bro???
Gaya Ubuntu oke.... Gaya fedora juga boleh. Hehe.... ntu baru kulitnya aza bOz. Lebih ke dalam lebih asyik. Suer!
Kebetulan saya nginstall PCLinuxOS 2011 KDE alias yang terakhir (pada saat ini). Dan masih belum menemukan masalah serius n moga-moga aja ngga nemuin masalah :)
Cuma bagi Anda terbiasa menggunakan kompi secara offline, kayaknya memang harus sedikit ekstra nih. Pasalnya aplikasi Office nggak built in (Saya sendiri sempat kheki. haha...). Untungnya sudah biasa main sama linux-linux lain. Jadi agak terbiasa menghadapi ke-”eksentrik"-an si blasteran yang satu ini.
Sip! Langsung ke TKP bOz.... bagi Anda yang pake netbook nggak usah kuatir. selama bisa konek Internet, permasalahan tuntas! (hehe.... tinggal nebeng unduh di hotspot-hotspot gratisan yang sekarang ini ada dimana-mana), ato minta file iso PCLinuxOS sama temen, ato minta tolong unduh sama operator warnet (kasih aja uang rokok. pasti mau deh. hehe....).
Setelah punya file iso-nya si blasteran ini, Anda bisa unduh Unetbootin (kalo saat ini masih pake windu$; ya unduh yang versi windu$). Alamatnya di sini nih:
http://unetbootin.sourceforge.net/
Siapin flashdisk kosong 1 GB (minimal) → Asumsi: file iso PCLinuxOS dan Unetbootin sudah ada di harddisk netbook Anda.
Jalankan Unetbootin dan konfigurasikan OS Linux Anda. Pada kasus ini, PCLinuxOS. Ikuti petunjuk yang ada pada windows Unetbootin. setelah selesai, eksplor flashdisk Anda. Jika berhasil, flashdisk kosong Anda akan terisi dengan file-file PCLinuxOS (persis seperti LiveCD-nya). Dan Anda tinggal mengatur BIOS netbook agar booting dari flashdisk.
Apabila PCLinuxOS sudah terinstall di Netbook atau Desktop Anda, lakukan perubahan-perubahan seperlunya.
Bagi Anda yang sudah memiliki koneksi internet, Langkahnya akan lebih mudah. Anda hanya perlu mengklik tombol PC dipojok kiri bawah (start kalau di windu$) → Software Center → Synaptic Package Manager.
Setelah windows Synaptic muncul, klik menu Setting → Repositories
Pada Daftar Server Repositories, hilangkan contrengan default-nya. Ganti dengan server mirror terdekat atau terbaik. Pada kasus ini, saya memilih mirror kambing milik Universitas Indonesia (karena saya ada di wilayah Jawa Barat). Untuk PCLinuxOS 2011; server mirror kambing sudah tersedia dalam daftar, Anda tinggal mengaktifkannya (dengan mencontreng). Contreng satu lagi buat cadangan, apabila mirror utama pilihan kita down.
Kemudian klik menu Reload untuk memastikan mirror repositories yang kita pilih berfungsi dengan baik. Apabila terjadi error, ganti dengan mirror yang lain.
Sempurna! Saat ini Anda sudah bisa melakukan instalasi gaya windu$ hanya dengan mengklik aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan. Dan.... Ups! Ternyata LibreOffice Manager belum dapat diinstall sebagaimana mestinya. Yups! Anda harus menginstall lomanager lebih dulu.
Cari di Synaptic dengan mengklik menu search. Tandai (mark) kemudian klik Apply. Beres!
Lewat konsol (Terminal)
- Jadi root lebih dulu dengan mengetikan su seperti dibawah ini
- [freeman@localhost ~]$su
- isi password dengan password super user yang telah anda buat.
- Identifikasi bahwa anda telah menjadi root diatandai dengan berubahnya karakter $ menjadi #
- ketik: apt-get install lomanager
- Selesai! Anda bisa memulai instalasi LibreOffice dengan cara mengklik: PC → Office → LibreOffice Manager (atau langsung klik icon LibreOffice Manager yang ada pada Desktop Anda).
Setelah Office (LibreOffice) sudah terinstall, sekarang giliran koneksi via USB Modem.
Pada beberapa kasus, sebenernya tinggal klik Control Manager → Network & Internet → setup a new network interface (LAN, ISDN, ADSL, …) saja. Kemudian Anda tinggal klik Next-Next sampai selesai.
Atau....
Bisa juga melakukan setting via konsol (terminal). Hal ini biasa dilakukan oleh mereka yang menggunakan modem CDMA (smart, AHA/esia, dan flexi). Contoh kasus yang saya bahas, menggunakan modem smart EvDO k-toch E329.
- Download (unduh) file-file berikut: libxplc0-0.3.13-4pclos2010.i586.rpm, libwvstreams4.6-4.6.1-1pclos2010.i586.rpm, dan wvdial-1.61-1pclos2010.i586.rpm
- install (compile) dengan cara:
- #rpm -ivh libxplc0-0.3.13-4pclos2010.i586.rpm
- #rpm -ivh libwvstreams4.6-4.6.1-1pclos2010.i586.rpm
- #rpm -ivh wvdial-1.61-1pclos2010.i586.rpm
- kemudian buat file wvdial,conf-nya dengan cara sebagai berikut:
- vi /etc/wvdial.conf
- copas seperti scripts di bawah ini:[Dialer smart]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Stupid Mode = yes
Modem Type = Analog Modem
ISDN = 0
New PPPD = yes
Phone = #777
Modem = /dev/ttyUSB0
Username = smart
Password = smart
Baud = 115200
Simpan. Beres kan? Lanjutkan dengan mengetikkan ini
- #lsusb
- #modprobe usbserial vendor=0x.... product=0x.... (perhatikan baris ini)
- #dmesg
- #wvdial smart
pada point 1: lakukan tanpa mencolok usb modem lebih dulu. Perhatikan output-nya. Kemudian perhatikan pula output setelah usb modem ditancapkan. Baris dengan identifikasi baru itulah NILAI usb modem Anda. Isi titik-titik pada point 2 di atas dengan nilai-nilai yang ada,
Selesai! Seharusnya, setelah mengetikkan wvdial smart, PC/Laptop Anda sudah terkoneksi dengan Internet.
BERSAMBUNG......