Minggu, 14 Juli 2013

Fedora 19 "Schrodinger's Cat" (part 2 - Basic User)


Bedanya Installer Linux (semua distro) dengan Window$ adalah: Linux OS biasanya disertai aplikasi-aplikasi “inti” yang langsung embended. Namun karena kali ini kita hanya akan mengulas soal fedora 19 “Schrodinger's Cat” maka persoalan kita akan semakin mengerucut. Untuk sementara (apabila Fedora 19 sudah terinstal pada komputer kita), beberapa aplikasi seperti pemutar Audio, Video, firefox browser, dan (Libre) Office sudah ikut terinstal.

Namun demikian masih ada beberapa fitur yang belum aktif. Kita ambil contoh untuk memutar film berformat mp4 atau.... coba mainkan musik berformat mp3. Mudah-mudahan nggak jalan (hehe....). Sip... jika biasa pake Ubuntu atau Keluarga Debian lainnya, kita mengenal Medibuntu. Di fedora, ada baiknya kita mulai dengan rpm-fusion (baik yang free maupun non free). Kalau bingung nyedot dari mana, coba saja yang INI.

Setelah itu kita bisa meng-unzip (extract) hasil unduhan tadi (rpmfusion_fc19.zip). Di dalam folder tersebut ada 2 (dua) buah file, yaitu: rpmfusion-nonfree-release-branched.noarch.rpm dan rpmfusion-free-release-branched.noarch.rpm. Klik kanan satu-persatu sambil memilih: Open With Software Install. Kemudian Klik kiri. Perhatikan Screenshot di bawah ini:
Gambar 01

Biasanya anda akan diminta memasukkan root password. Lakukan. Selanjutnya, kita dapat “bekerja” dengan Terminal dengan meng-klik Teks Activities di sudut kiri atas, lalu ketik terminal pada kolom Type to search seperti pada contoh di bawah ini:
 Gambar 02

Klik icon terminal yang tampak. Yups! Sekarang kita benar-benar siap untuk “bekerja” via terminal.

Ketik su pada terminal untuk “merubah” permission kita menjadi root (super user). Dan kita akan diminta untuk “mengisikan” password root. Lakukan (lihat contoh berikut:

[freeman@localhost ~]$ su

Password: 

freeman@localhost (pada komputer anda bisa apa saja, tergantung nama user dan hostname yang anda buat). Yang perlu diperhatikan adalah, setelah anda mengetikkan password dengan benar, maka tanda $ akan berganti menjadi # (yang berarti bahwa anda telah menjadi root). Ilustrasi di bawah ini akan lebih menjelaskan.

[root@localhost freeman]# 

Berikutnya, kita tinggal mengetikkan perintah-perintah sesuai keinginan. Misalnya kita hendak menambahkan beberapa repository “keseharian”. Ikuti langkah-langkah berikut ini (Copy paste juga boleh. Hehe....).


kemudian:
rpm --import /etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-adobe-linux

 atau:

kemudian:
rpm --import /etc/pki/rpm-gpg/RPM-GPG-KEY-adobe-linux

 
Yang pertama, apabila anda menggunakan fedora 19 32bit dan yang kedua untuk fedora 19 64bit. Berguna untuk menambah repository dari mirror Adobe (diperlukan untuk melakukan instalasi flash player).

Untuk memastikan, ketik baris perintah seperti ini:

yum check-update

Lalu install Adobe Flash Player dengan perintah seperti ini:
yum install flash-plugin nspluginwrapper alsa-plugins-pulseaudio libcurl

Sip! Kita sekarang kita sudah bisa bermain Zynga Poker di facebook (haha....). Kemudian, kita dapat menambahkan repository google misalnya, dengan mengetikkan perintah seperti berikut:

vi /etc/yum.repos.d/google-chrome.repo

Kemudian isikan dengan kalimat-kalimat seperti ini:

[google-chrome] 
name=google-chrome - 32-bit
baseurl=http://dl.google.com/linux/chrome/rpm/stable/i386
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=https://dl-ssl.google.com/linux/linux_signing_key.pub

Atau:

[google-chrome]
name=google-chrome - 64-bit
baseurl=http://dl.google.com/linux/chrome/rpm/stable/x86_64
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=https://dl-ssl.google.com/linux/linux_signing_key.pub


lakukan update sekali lagi:

yum check-update

Oke. Sekarang coba kita implementasikan dengan melakukan instalasi google chrome dengan mengetikkan perintah:

yum -y install google-chrome-stable

Sip. Untuk urusan third party repository sementara kita cukupkan dulu, sekarang saatnya kembali ke habitat GUI (Graphical User Interfaces) dengan sekali jalan. Ketik perintah Yumex untuk melakukan instalasi package manager selaiknya Synaptic.

yum -y install yumex

Gunanya? Karena saya termasuk orang yang malas mengetik perintah-perintah pada terminal (Console) maka untuk urusan install dan uninstall saya serahkan pada Yumex. Anda pun dapat melakukkannya! Langkah pertama adalah dengan “memanggil” Yumex. Caranya? Sama seperti ketika kita memanggil terminal. Lihat screenshot berikut ini:
Gambar 03

Yups! Kita tinggal meng-klik Icon Yum Extender dan memasukkan password root untuk mengeksekusinya. Perhatikan baris-baris aplikasi yang tercetak merah. Artinya, aplikasi tersebut telah tersedia versi update-nya. Kita dapat melakukan update (peningkatan) dengan memberikan contreng di muka atau tidak sama sekali (membiarkannya).

Untuk melakukan instalasi aplikasi, minimal kita harus tahu nama aplikasinya. Sebagai contoh, saya akan memberikan beberapa nama aplikasi yang sering digunakan, seperti berikut ini:
  1. gimp (photoshop ala linux)
  2. inkscape (coreldraw ala linux)
  3. pidgin (yahoo messenger-nya linux)
  4. audacious (winamp-nya linux [KDE version])
  5. vlc (pemutar video open source dan anda pasti sudah mengenalnya dengan baik)
  6. dan masih banyak lagi.....
Sebagai contoh, kita akan mencoba melakukan instalasi aplikasi dia (sejenis visio >>> karena aplikasi-aplikasi yang saya sebut di atas sudah terinstal di komputer yang saya gunakan). Perhatikan screenshot berikut ini:
Gambar 04


Ketik dia seperti di atas, kemudian tekan Enter (perhatikan juga aplikasi-aplikasi yang tercetak merah di atas, adalah aplikasi-aplikasi di komputer saya yang telah tersedia versi update-nya [dapat ditingkatkan]).

Setelah menekan Enter, maka semua aplikasi (file) yang berhubungan dengan dia akan tampil. Kita tinggal “mencari” yang paling sesuai dengan keinginan kita. Pada kasus ini hanya dia saja. Maka hasilnya akan seperti ini:
Gambar 05
 
Contoh di atas, saya hanya memilih (dengan mencontreng) dia saja, kemudian meng-klik Apply di sudut kanan bawah Yum extender.

Setelah proses selesai. Kita coba memanggilnya dengan meng-klik Menu Activities dan mengetikkan dia. Yups! Artinya dia sudah terpasang pada komputer kita.
Gambar 06
 
Sip. Instalasi aplikasi-aplikasi lainnya dapat kita lakukan dengan cara yang sama. Untuk sementara, kita sudahi dulu tulisan mengenai fedora 19 “Schrodinger's Cat” basic ini. Mudah-mudahan bisa dilanjutkan dengan yang lebih baik.

Semoga Bermanfaat.

Kind Regards.


REFERENSI:

  1. http://docs.fedoraproject.org/en-US/Fedora/19/html/Installation_Quick_Start_Guide/index.html
  2. http://www.if-not-true-then-false.com/2010/install-google-chrome-with-yum-on-fedora-red-hat-rhel/
  3. http://www.linuxbsdos.com/2013/07/07/4-third-party-repositories-to-enable-on-fedora-19/ 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar