Minggu, 21 Juli 2013

Fedora 19 "Schrodinger's Cat (part 3 - Instalasi Web Server)


Sudah sering diulas bagaimana melakukan instalasi Web Server (LAMP) pada fedora. Namun untuk melengkapi tulisan-tulisan berikutnya, ada baiknya kita me-refresh sejenak apa yang telah kita ketahui. Dan tentu saja agar dapat kita implementasikan pada fedora 19 “Schrodinger's Cat” yang sekarang ini (pada saat tulisan ini dibuat).

Sebagaimana Window$ OS sebenarnya kita dapat juga melakukan instalasi Web Server ini dengan media Xampp atau Lamp Stack-nya Bitnami. Namun saya lebih suka mengerjakannya dengan “cara” fedora (terima-kasih kang Ibenk). Sip. Kita langsung ke TKP. Buka atau jalankan Terminal (Console) kemudian ketikkan perintah berikut ini:

yum -y install mysql mysql-server
Artinya: kita meminta fedora untuk “memasang” MySQL Server (database).

chkconfig mysqld on
Artinya: kita menghidupkan mysqld

service mysqld start
Artinya: Menjalankan service mysqld

service mysqld status
Artinya: Melihat status mysqld

mysql_secure_installation
Artinya: perintah ini menganjurkan kita untuk melakukan konfiggurasi keamanan basis data MySQL. Ikuti (isi) setiap pertanyaan yang diminta.

Setelah selesai, kita dapat langsung melakukan instalasi Apache Server dengan mengetikkan perintah sebagai berikut:

yum -y install httpd

Ingat, kebanyakkan program berbasis Web sering ditulis dalam bahasa PHP, sedangkan PHP tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya aplikasi server yang dalam hal ini adalah Apache. Ada baiknya kita juga mengenal HTML dan CSS (jika ingin mengeksplor lebih jauh PHP skilling. Hehe...).

Oke. Kita lewati dulu bab eksplorasi pengetahuan PHP, HTML, CSS dan Apache. Kita kembali ke topik awal, yaitu Instalasi LAMP. Berikut ini merupakan perintah untuk menghidupkan Apache:

chkconfig httpd on

selanjutnya kita instal PHP:

yum -y install php

Sip. Sekarang kita restart apache server dengan perintah:

service httpd restart

Jika sudah, coba kita ketikkan perintah: localhost pada browser kesayangan. Screenshot di bawah ini menunjukkan jika instalasi yang kita lakukan sudah berhasil.
Apache Server Sukses di eksekusi oleh Fedora


Kemudian ketik perintah seperti di bawah ini untuk mengetahui informasi PHP yang telah kita “pasang”.

vi /var/www/html/info.php

Vi adalah teks editor default selain gedit pada fedora. Kita dapat menggunakan teks editor lain jika masih merasa asing dengan vi ini. Misalnya nano (mudah-mudahan saya berkesempatan untuk membahas teks editor vi. Karena fiturnya yang sangat powerfull – menurut saya – namun membutuhkan sedikit perbedaan perintah dengan teks editor sejenis lainnya).

yum -y install nano

perintah vi /var/www/html/info.php akan sedikit berubah menjadi:

nano /var/www/html/info.php

Outputnya harus begini:
Tampilan Teks Editor Nano (blank)

  1. Ketikkan sesuai contoh yang ada
  2. Tekan dan tahan Ctrl pada keyboard anda, kemudian tekan huruf o (tekan y atau yes untuk konfirmasi persetujuan).
  3. Tekan dan tahan Ctrl pada keyboard anda, kemudian tekan huruf x (keluar dari teks editor nano).
 
Catatan:
  • kita harus menjadi super user (root) terlebih dulu untuk dapat mengedit perintah (ditandai dengan tanda pagar [#] pada terminal di komputer anda).

Kemudian, restart kembali apache anda:

service httpd restart

Ketik perintah berikut untuk “menghubungkan” PHP dan MySQL kita:

yum -y install php-mysql

Yups! Sekarang kita coba dengan mengetikkan perintah: localhost/info.php pada browser kesayangan
Informas PHP pada komputer kita


Sip. Selanjutnya kita tinggal melengkapi file-file yang dibutuhkan dan berhubungan dengan apache, PHP serta MySQL yang sudah kita instal. Lakukan dengan mengetikkan perintah berikut (copy paste juga boleh. Hehe.... ).

yum install php-mysql php-gd php-imap php-ldap php-odbc php-pear php-xml php-xmlrpc php-magickwand php-mbstring php-mcrypt php-mssql php-shout php-snmp php-soap php-tidy

Ups! Kelihatannya masih ada yang kurang. PhpMyAdmin, ada baiknya kita instal juga agar tidak repot mengetikkan tabel-tabel mysql via terminal.

yum -y install phpmyadmin

service httpd restart

Oke. Sekarang kita coba “menjalankannya” dengan mengetikkan perintah: localhost/phpmyadmin pada browser kesayangan (hehe....). Outputnya harus seperti ini:
Screenshot phpMyAdmin

sampai di sini, artinya kita sudah dapat mengerjakan (bereksplorasi) dengan aplikasi-aplikasi berbasis WEB dan CMS (Content Management System) yang kita miliki.

Satu lagi tambahan dari saya adalah “mengatur” jaringan via Webmin. Kita bisa mengunduhnya dari sini.

Klik kanan hasil unduhan, kemudian pilih Open With Software Install (dapat dilakukan secara offline). Setelah proses selesai, kita dapat langsung “menjalankan” via browser kesayangan dengan mengetikkan perintah: localhost:10000

Hasilnya akan seperti ini:
 Klik localhost.localdomain:10000  (tanda panah merah di atas)

Setelah melakukan beberapa klik lagi (sebagai langkah konfirmasi), kita akan “masuk” ke halaman awal dengan mengetikkan: root (pada username) dan Password_root_anda (pada Password) dan........ Yups! Inilah “penampakkan” webmin yang akan banyak “mempermudah pekerjaan” kita.


Halaman Awal Webmin

Akhirnya kita dapat bereksplorasi dengan memanfaatkan menu webmin yang ada di kolom sebelah kiri.
Webmin, System, Server..... semua merupakan Menu Utama yang dapat kita manfaatkan secara bijak.

Semoga bermanfaat.


Kind Regards,




Tidak ada komentar:

Posting Komentar