Sudah sering diulas
bagaimana melakukan instalasi Web Server (LAMP) pada fedora. Namun
untuk melengkapi tulisan-tulisan berikutnya, ada baiknya kita
me-refresh sejenak apa yang telah kita ketahui. Dan tentu saja agar
dapat kita implementasikan pada fedora 19 “Schrodinger's Cat”
yang sekarang ini (pada saat tulisan ini dibuat).
Sebagaimana Window$ OS
sebenarnya kita dapat juga melakukan instalasi Web Server ini dengan
media Xampp atau Lamp Stack-nya Bitnami. Namun saya lebih suka
mengerjakannya dengan “cara” fedora (terima-kasih kang Ibenk).
Sip. Kita langsung ke TKP. Buka atau jalankan Terminal (Console)
kemudian ketikkan perintah berikut ini:
yum -y install mysql
mysql-server
Artinya: kita meminta
fedora untuk “memasang” MySQL Server (database).
chkconfig mysqld on
Artinya: kita
menghidupkan mysqld
service mysqld start
Artinya: Menjalankan
service mysqld
service mysqld status
Artinya: Melihat status
mysqld
mysql_secure_installation
Artinya: perintah ini
menganjurkan kita untuk melakukan konfiggurasi keamanan basis data
MySQL. Ikuti (isi) setiap pertanyaan yang diminta.
Setelah selesai, kita
dapat langsung melakukan instalasi Apache Server dengan mengetikkan
perintah sebagai berikut:
yum -y install httpd
Ingat, kebanyakkan
program berbasis Web sering ditulis dalam bahasa PHP, sedangkan PHP tidak
dapat berdiri sendiri tanpa adanya aplikasi server yang dalam hal ini
adalah Apache. Ada baiknya kita juga mengenal HTML dan CSS (jika
ingin mengeksplor lebih jauh PHP skilling. Hehe...).
Oke. Kita lewati dulu bab
eksplorasi pengetahuan PHP, HTML, CSS dan Apache. Kita kembali ke
topik awal, yaitu Instalasi LAMP. Berikut ini merupakan perintah
untuk menghidupkan Apache:
chkconfig httpd on
selanjutnya kita instal
PHP:
yum -y install php
Sip. Sekarang kita
restart apache server dengan perintah:
service httpd restart
Jika sudah, coba kita
ketikkan perintah: localhost pada browser kesayangan. Screenshot di
bawah ini menunjukkan jika instalasi yang kita lakukan sudah
berhasil.
Apache Server Sukses di eksekusi oleh Fedora
Kemudian ketik perintah
seperti di bawah ini untuk mengetahui informasi PHP yang telah kita
“pasang”.
vi /var/www/html/info.php
Vi adalah teks editor
default selain gedit pada fedora. Kita dapat menggunakan teks editor
lain jika masih merasa asing dengan vi ini. Misalnya nano
(mudah-mudahan saya berkesempatan untuk membahas teks editor vi.
Karena fiturnya yang sangat powerfull – menurut saya – namun
membutuhkan sedikit perbedaan perintah dengan teks editor sejenis
lainnya).
yum -y install nano
perintah vi
/var/www/html/info.php akan sedikit berubah menjadi:
nano
/var/www/html/info.php
Outputnya harus begini:
Tampilan Teks Editor Nano (blank)
- Ketikkan sesuai contoh yang ada
- Tekan dan tahan Ctrl pada keyboard anda, kemudian tekan huruf o (tekan y atau yes untuk konfirmasi persetujuan).
- Tekan dan tahan Ctrl pada keyboard anda, kemudian tekan huruf x (keluar dari teks editor nano).
Catatan:
- kita harus menjadi super user (root) terlebih dulu untuk dapat mengedit perintah (ditandai dengan tanda pagar [#] pada terminal di komputer anda).
Kemudian, restart kembali
apache anda:
service httpd restart
Ketik perintah berikut
untuk “menghubungkan” PHP dan MySQL kita:
yum -y install php-mysql
Yups! Sekarang kita coba
dengan mengetikkan perintah: localhost/info.php pada browser
kesayangan
Informas PHP pada komputer kita
Sip. Selanjutnya kita
tinggal melengkapi file-file yang dibutuhkan dan berhubungan dengan
apache, PHP serta MySQL yang sudah kita instal. Lakukan dengan
mengetikkan perintah berikut (copy paste juga boleh. Hehe.... ).
yum install php-mysql
php-gd php-imap php-ldap php-odbc php-pear php-xml php-xmlrpc
php-magickwand php-mbstring php-mcrypt php-mssql php-shout php-snmp
php-soap php-tidy
Ups! Kelihatannya masih
ada yang kurang. PhpMyAdmin, ada baiknya kita instal juga agar tidak
repot mengetikkan tabel-tabel mysql via terminal.
yum -y install phpmyadmin
service httpd restart
Oke. Sekarang kita coba
“menjalankannya” dengan mengetikkan perintah:
localhost/phpmyadmin pada browser kesayangan (hehe....). Outputnya
harus seperti ini:
Screenshot phpMyAdmin
sampai di sini, artinya
kita sudah dapat mengerjakan (bereksplorasi) dengan aplikasi-aplikasi
berbasis WEB dan CMS (Content Management System) yang kita miliki.
Satu lagi tambahan dari
saya adalah “mengatur” jaringan via Webmin. Kita bisa
mengunduhnya dari sini.
Klik kanan hasil unduhan,
kemudian pilih Open With Software Install (dapat dilakukan secara
offline). Setelah proses selesai, kita dapat langsung “menjalankan”
via browser kesayangan dengan mengetikkan perintah: localhost:10000
Hasilnya akan seperti
ini:
Klik localhost.localdomain:10000 (tanda panah merah di atas)
Setelah melakukan
beberapa klik lagi (sebagai langkah konfirmasi), kita akan “masuk”
ke halaman awal dengan mengetikkan: root (pada username) dan
Password_root_anda (pada Password) dan........ Yups! Inilah
“penampakkan” webmin yang akan banyak “mempermudah pekerjaan”
kita.
Halaman Awal Webmin
Akhirnya kita dapat
bereksplorasi dengan memanfaatkan menu webmin yang ada di kolom
sebelah kiri.
Webmin, System,
Server..... semua merupakan Menu Utama yang dapat kita manfaatkan
secara bijak.
Semoga bermanfaat.
Kind Regards,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar