Baru Release langsung
sedot...! Hehe... ini kali pertama ane ndak baca-baca referensi
ketika fedora anyar mulai “beredar”. Dan... Ups! Baru proses
instalasi awal aja, ane udah terkesima. Untuk loadernya tetap
pake grub. Tapi ... lain bro! Fedora 18 “Spherical Cow”
sepertinya melakukan “perombakkan” abis-abisan untuk jajaran
software-software embended-nya. Tapi asyik. Kalau biasanya
ane tinggal klik-klik aja pada proses instalasi, kali ini kudu baca
dulu harus gimana-gimananya. Trus, jika sebelumnya (karena di kompi
ane tidak hanya “nyantol” fedora untuk OS linuxnya) ane harus
“akrobat” dulu agar OS terdahulu tetap terdeteksi oleh grub
bawaan fedora. Pada fedora 18 ndak perlu melakukan itu lagi. Linux
Mint ane langsung bisa dipake (tentu saja sama window$ OS juga). Mak
nyus deh! Hehe...
Beres Install, ane
langsung “menjelajah” Desktop Gnome-nya. Hah... ada lagi
pembaruan menu. Pada fedora 18 ini, untuk icon menu dapat anda
temukan pada “kelompok” icon favorites vertikal disebelah kiri
layar (paling bawah). Yups! Untuk kelompok office juga ndak perlu install
lagi seperti sebelumnya, LibreOffice sudah langsung embended di
fedora 18. Asyik...
Apalagi ya? Nah ini
nih... belum ane coba. Boxes! Ini juga merupakan “inovasi” di
fedora. Ane sendiri masih coba-coba. Tetapi ane yakin jika para
developer fedora ndak serta-merta mengembeded Boxes pada fedora 18
kali ini.
Boxes dan tambahan download Manager (flareGet)
Dan yang bikin pake
fedora 18 makin asyik adalah VGA ATI Radeon HD5400 series tidak lagi
bermasalah. Jangan kuatir atas lamanya delay pada saat booting.
Setelah selesai update kernel, waktu booting sudah jadi normal
kembali. Untuk driver VGA ATI Radeon-nya kalem aja bro. Setelah ane
install lewat terminal, kayak gini:
su
-c "yum -y update kernel && yum -y localinstall
http://download1.rpmfusion.org/free/fedora/rpmfusion-free-release-stable.noarch.rpm
http://download1.rpmfusion.org/nonfree/fedora/rpmfusion-nonfree-release-stable.noarch.rpm
&& yum -y update --nogpgcheck && yum -y install
akmod-catalyst xorg-x11-drv-catalyst xorg-x11-drv-catalyst-libs.i686
&& mv /boot/initramfs-$(uname -r).img /boot/initramfs-$(uname
-r)-radeon.img && dracut /boot/initramfs-$(uname -r).img
$(uname -r)"
“sang” catalyst driver
langsung bisa digunakan, cuma ada sedikit comment di pojok kanan
bawah, yang tulisannya kira-kira seperti ini: “for testing use
only...” Dan... Yups! Langsung 'bersih' juga ketika ane update
kernelnya via Yumex.
Daftar Catalyst Driver yang ada di Yumex
dan Sudah Terinstall di Laptop Ane
“Ndak ada manusia yang
sempurna,” kira-kira begitu bunyi salah satu pepatah yang ane
hafal. So... ketika melakukan banyak tugas dan merasa masih ada yang
kurang, ane inget-inget aza pepatah itu. Sedikitnya bisa membesarkan
hati (atas ketidakmampuan diri sendiri). Begitu juga dalam
oprek-mengoprek fedora (hehe... apa hubungannya ya?).
Gini ceritanya bro... ane
sempet geregetan ketika ndak bisa menginstall fastestmirror di
fedora 18 ini. Ada beberapa solusi memang, seperti “mengatur”
source repository sendiri misalnya (via terminal). Tapi karena
kebiasaan pake fastestmirror, jadi ngerasa ada yang kurang aja gitu.
Trus... nah, yang ini juga mudah-mudahan ane yang salah. Beberapa
aplikasi bawaan KDE Desktop sepertinya memerlukan konfigurasi
“khusus” lebih dulu untuk dapat berjalan di lingkungan –
desktop – Gnome. Ndak bisa langsung via Yumex. Selebihnya...
fedora 18 ini memang Amazing bro!
Bagi pemula yang
penasaran dan mau oprak-oprek bisa “mampir” dulu ke situsnya
kang canmasagi:
atau langsung kesumbernya, http://fedora.or.id/
baca-baca n langsung praktek. Atau yang mau donasi bisa ke situs Bengkel Prestasi Indonesia
(wah... yang ini mah promo terselubung. haha...), tapi jangan kuatir
bro, sebagian donasinya juga buat para penulis dan antum sendiri koq
:)