Selasa, 18 Juni 2013

LINUX MINT 2013 from BEGINNER

Menyoal Linux memang asyik dan nggak ada habisnya. Kali ini saya coba untuk “menjelajah” Linux Mint 2013 Debian. Kenapa? Yups. Jujur saja saya sedikit penasaran akan prestasinya yang luar biasa. Sudah sekitar 2 (dua) tahun kebelakang Distro yang satu ini menduduki peringkat satu pada Distrowatch internasional. Lebih dari itu, setelah berinovasi dengan Desktop Cinnamon dan MATE kali Mint kembali melakukan “modifikasi” dengan berkolaborasi dengan Debian (Distro induknya).

Screenshot di bawah ini merupakan tampilan utama Mint Debian dengan desktop Cinnamon
.

Perhatikan lambang (logo) debian yang sengaja “disisipkan” oleh para pengembang Linux Mint ini. Bagi pengguna Window$ juga akan sangat mudah beradaptasi. Lihat Menu pada pojok kiri bawah, yang merupakan panel start (pada sistem operasi Window$). Biar afdol, screenshot di bawah ini dapat lebih “menginspirasi”.


Perhatikan kolom-kolomnya. Kolom pertama = favorites, kolom kedua = menu utama, dan kolom kedua adalah submenu dari menu utama (biasanya merupakan executable file).

“Kunci” utama dari Sistem Operasi Linux (semua Distro) adalah akses Internet. Tentu saja hal ini tidak berlaku bagi pengguna intermediate ke atas. Mereka sudah terbiasa bekerja di zona terminal (console) baik untuk melakukan instalasi sebuah aplikasi maupun untuk urusan-urusan konfigurasi. Sesekali, kita pun tetap harus “berhubungan” dengan terminal. Tetapi don't worry be happy (haha....), sebagai “pemula” kebutuhan kita pada terminal (console) tidak harus “seharmonis” mereka para power user.

Satu hal lagi yang wajib kita ketahui mengenai sistem operasi Linux adalah perihal Depedencies (ketergantungan). Jika pada Window$ kita tidak harus tahu soal ketergantungan ini, pada Linux, kita akan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Bahwa sebuah (suatu) aplikasi itu tidak berdiri sendiri (dia harus 'terhubung' dan presisi dengan sistem operasi di atasnya). 

Asumsi saya, kita telah terhubung dengan internet, maka segala sesuatu yang berhubungan dengan instal menginstal (menambah dan menghapus aplikasi) saya anggap “SELESAI” hanya dengan meng-klik icon-icon menu yang ada. Untuk Mint, kita tinggal meng-klik Menu >> administration >> Synaptic Package Manager.

Lihat Screenshot di bawah ini.


 Karena proses install dan uninstall merupakan sebuah proses penambahan atau pengurangan aplikasi. Mint akan meminta password. Masukkan password yang anda buat pada saat Instalasi awal (instalasi Sistem Operasi). Berikutnya, Synaptic Package Manager akan muncul pada Desktop kita. Perhatikant Screenshot beriku.


Bila ini merupakan kali pertama kita menggunakan Synaptic Package Manager, klik menu Reload seperti contoh di atas. Mint akan melakukan update repository sehingga kita dapat mengetahui aplikasi-aplikasi apa saja yang sudah tersedia versi terbarunya. Kita dapat langsung melakukan update aplikasi (tidak pun tidak masalah). Ketersediaan aplikasi yang ada dapat diupgrade (ditingkatkan).

Setelah itu klik Status pada kolom paling kiri (bawah) untuk melihat ketersediaan upgrade. Tampak pada gambar berikut adanya beberapa aplikasi yang siap ditingkatkan.


Disini kita tinggal memilih aplikasi-aplikasi apa saja yang hendak kita tingkatkan dengan meng-klik (mencontreng) aplikasi yang sudah tersedia paket upgrade-nya.

Selanjutnya, untuk urusan instal menginstal, kita tetap memanfaatkan Synaptic Package Manager ini. Gambar-gambar berikutnya adalah proses penambahan aplikasi Inkscape (sejenis Corel Draw versi Linux).


Inkscape Belum Ada
Klik Search, kemudian ketik inkscape. Synaptic akan menampilkan menampilkan sederet aplikasi yang berhubungan dengan kata inkscape. Kita cuma perlu memilih inkscape untuk mengeksekusi "permintaan" kita. Synaptic  akan mengerjakannya dengan cerdas.

Yups! Nama-nama yang tampil di atas merupakan aplikasi-aplikasi yang memiliki hubungan dengan inkscape yang kita pilih. Bahwa sebuah aplikasi "tidak berdiri sendiri" sebagaimana yang saya sebutkan di awal tulisan ini, akan terus ditampilkan pada setiapkali kita menambahkan sebuah aplikasi "inti" pada Sistem Operasi Linux. 

Setelah kita meng-klik mark dan seterusnya.... maka proses instalasi akan berjalan sampai selesesai. Kita tinggal melihat melalui start menu apakah aplikasi yang kita inginkan sudah terinstal atau belum (pasti sudah lah bro.... haha..... ).

Ok. biar nggak bosen. Kita sudahi dulu sampai disini dulu. N.... pake Linux enak ya?!

Semoga bermanfaat.
Regards,