Senin, 05 Desember 2016

On Journey with Ikhlas

Pak, mas, kang, mBak .....
Maaf lho kalau saya lancang
ini bukan karena saya pintar
juga bukan karena saya lebih tau

Demi Allah mas....
saya justru ndak tau apa-apa
saya benar-benar ndak paham
tentang ikhlas yang sedang saya cermati
saat ini

Sungguh koq mas....
dari literatur-literatur yang saya baca
dari penuturan para sahabat yang saya dengar
semua masih dalam ketidakpahaman
saya

ini koq...
yang membuat saya bertanya-tanya
bukan kepada sampeyan mas
bukan kepada para penulis buku-buku best seller
tapi justru lebih kepada diri saya sendiri
lebih kepada kahausan saya kepada kesejatianNya

Astagfirullahalaziem........
semoga Allah SWT mau mengampuni saya
atas kelancangan ini
atas keingintahuan ini
coba memahami
sesuatu yang begitu kompleks hakekatnya

Ikhlas......
yang saya tau cuma surat Al-Ikhlas
yang pendek tapi teramat-sangat ......
tidak bisa saya jabarkan
karena begitu sarat makna
Sungguh lho…..
dari salah satu literatur saya temui fitrah
sebagai pengertiannya
dari salah seorang sahabat yang fasih
saya jumpai amalan hati
sebagai pemaknaan harfiahnya

Ikhlas….
Sepatah kata yang jadi begitu menggelitik nurani
Keiinginan
Dan seabreg pemikiran serba konkret

Saya koq mas……
yang bicara ini
tidak menyangkut-pautkan siapapun
karena ini memang pribadi sifatnya
yang saya cari dari manapun
dan siapun
sumbernya
dan saya juga yang akan bertanggung-jawab
apabila ternyata ada kesalahan pemaknaan
ada bias persepsi
atas ikhlas yang saya yakini
biar….
biar….
Allah SWT yang menghakimi saya
karena saya yakin-seyakinnya
jika hanya Dia hakim yang paling adil
sampai keluar jagat sekalipun

Tapi sampeyan juga boleh koq…..
apabila ingin menghakimi saya
kalau ingin menggurui saya
jika mau mengajari saya
ikhlas……
dengan sepasang mata terbelalak menyaksikan
salah benarnya wacana kasat mata
melalui telinga terbuka lebar mendengarkan
baik buruknya aneka irama nuansa hati

saya percaya koq…..
dengan kebodohan ini
saya akan tetap mencintaiNya
apapun resikonya
kapanpun waktunya
dan semoga
Dia masih mengampuni kecerobohan ini
atas kelancangan tiada henti 
perihal pembelajaran
Ikhlas.....

Kamis, 20 Oktober 2016

CORETAN LEPAS

NOL.... !?! Hampir aja taon ini gw dapet nilai “jeblog” untuk aktifitas corat-coret di dunia maya. Bukan cuma karena “mut” gw nggak dateng-dateng, tapi juga karena media buat corat-coretnya nggak ada. Yups! Untuk orang seumuran gw, yang udah punya “buntut” alias anak istri, rasanya bisa dipermaklumi (bener kan bro...?).

Oke, daripada ngelantur kemana-mana, kita langsung ke TKP aja ya? Berbeda dengan coretan-coretan sebelumnya, kali ini gw mau ngupas soal instalasi Sistem Operasi Windows dan semua pernak-perniknya. Hehe..... (semua orang juga bisa!), terus.... kenapa tetep gw bahas? Ada beberapa catatan kecil yang coba gw share ke para sahabat. Sekadar nambah wawasan barangkali. Ini juga biar gw nggak terlalu kebabalasan sebagai pengguna “kompi” yang terbilang cukup aktif.

Sebagai catatan pertama, siapkan flashdisk kosong (minimal 8GB karena file installer membutuhkan space [ruang] lebih dari 4GB). Sesudah itu siapkan juga installer untuk booting flashdisk-nya (menjadikan flashdisk bootable). Bisa download langsung dari situs resminya, seperti Unetbootin disini, atau rufus disini, atau Yumi disini, atau yang lainnya juga nggak apa (kalo punya pilihan sendiri yang open source).

Oke. Meskipun tidak dianjurkan - mengingat semua yang akan gw “tempel” disini adalah Windows hasil crack (alias bajakan) - tapi mau gimana lagi, wong “kemampuan kocek” kita cuma untuk bayar warnet aja koq :D :D :D  Lewat!

Untuk cara instalasi dan cara menggunakan media bootable flashdisk seperti yang gw sebut di atas, silahkan deh searching via “mbah” google. Banyak koq :) (kalo nggak ketemu, baru tanya ke gw hehe....). Download aja file ISO Windows-nya dari Kuyhaa ato Bagas31 ato gigapurbalingga (tinggal klik aja tuh link nama-nama yang udah gw tulis). Pada kasus kali ini, kita garap dulu Windows 7 (untuk Windows 8, 8.1, dan Windows 10 caranya sama koq). Jangan lupa langsung aktvasi Windows-nya (biasanya juga disediakan oleh uploader).

Sip. Kasus pertama gw anggap selesai. Windows yang sudah teraktifasi, usah “nempel” dikompi kita. Selanjutnya, - ini yang biasanyanya suka kelupaan - install netframework 4 sampai 4.52 dari sini atau langsung dari sotus resminya Microsoft 1, 2, 3. Buat apa Netframework ini? Banyak kegunaannya koq? Salah satunya, biasanya, kalo kita mau mengaktifasi Microsoft Office dengan Microsoft Tool Kit, keberadaan Microsoft Network ini ditanyakan (meskipun dalam tulisan ini kita akan mengabaikan keberadaan Microsoft Office). Tapi bukan cuma Microsoft Tool Kit saja yang membutuhkan Netframework, kebanyakan aplikasi “penting” di Windows bisa jadi juga sangat mewajibkan. Untuk lebih jelasnya, coba tengok di sini, atau di sini.

Jreng...!?! Sekarang baru intinya. Ambil napas dulu ya? (haha....). Untuk kegiatan ekstrak file, gw pake aplikasi 7z (7 Zip) kalo biasanya gw pake winrar, artinya gw udah bantu negara (cie..... keren nggak bro...!) sekitar Rp.421.000,- nggak percaya? Monggo tengok kesini boss.... Jangan kuatir, meskipun gratis punya, 7z cukup powerfull untuk menangani kegiatan enkstrak-mengekstrak.

Trus.... Meskipun ada juga aplikasi-aplikasi Office gratisan.... eh, salah. Maksud gw aplikasi Open Source untuk menangani kegiatan-kegiatan perkantoran seperti Microsoft Office yang berlabel harga 1 sampe 2 jutaan lebih itu, gw rekomendasikan pake WPS Office versi free-nya aja cukup powerfull untuk menangani urusan-urusan kantor kita. Dan yang paling mengasikkan, WPS Office sangat mirip Microsoft Office hingga nyaris tidak memerlukan adaptasi penggunaan. Tentu saja apabila dibandingkan dengan LibreOffice yang sepenuhnya free.

Yups! Untuk urusan entertainment seperti Audio Player, gw pikir kita sependapat untuk menggunakan AIMP sebagai andalan. Sedangkan untuk Video Player, gw pilih DaumPot Player yang turunannya VLC Player itu lho.... dan untuk kegiatan searching n browsing..... hehe.... yang umum-umum aja deh, rasanya kita sepaham untuk menggunakan Mozilla Firefox dan Google Chrome.


Sampe disini, rasanya, kompi untuk keseharian sudah bisa berjalan lancar. Ups! Masih kurang nih... untuk ngebakar CD ato DVD.... gimana kalo kita percayakan pada CDBurnerXP aja? Setuju? Ya harus setuju dong? Tinimbang harus beli Nero di Tokopedia? Hehe.... nggak begitu mahal sih, cuma Rp.25.000,-

Gimana, masih kurang puas karena belum bisa edit mengedit foto? Kalo Aplikasi sejenis Google Foto (pengganti Picasa) kurang memuaskan karena masih “kurang cerdas” dan ingin yang seperti Photoshop, Cobain Gimp deh! Meskipun memerlukan beberapa penyesuaian, tapi kalo sudah terbiasa bisa jadi amat mengasikkan dan bikin penasaran karena kemampuannya yang nggak kalah keren dibandingkan Photoshop.

Atau.... biasa pake CorelDraw barangkali? Coba aja Inkscape. Simple dan ringan. Gw juga pake koq. Ato untuk kebutuhan editing video seperti yang sering gw lihat digunakan sama wartawan-wartawan (kontributor) di kabupaten Ciamis? Mereka biasa pake PowerDirector yang kata mereka “mudah” itu. Kalo gw sih pake ezvid. Lumayan lah. Nggak rumit-rumit amat menurut gw. Apalagi karena kapasitas gw memang bukan disana.

Oke Guys..... Rasanya, untuk sementara ini gw udahin dulu ya? Ntar kalo ada ide lain, gw nulis lagi deh. Tks. N jangan Lupa Comment ato Like di google, fb, ato Tweet gw ya? Haha.... nggak wajib koq :)

Berikut penampakan Wallpaper beserta icon-icon di Windows 7 buat kerja gw..... :D



Dan yang ini berikut keterangan Icon-nya.





Kind Regards,