Senin, 02 September 2019
Minggu, 14 Juli 2019
MENGGAPAI HATI
Diajeng…..
Ada apa dengan Rizki
Kenapa masih dipertanyakan?
Biarkan “dia” mengalir
Biarkan “dia” berhenti sebentar
Karna nanti pun akan kembali
Seperti biasa
Jangan Diajeng….
Jangan membiarkan kegamangan
Atas Rizki yang terus surut
Gusti Alloh pasti sedang menyaksikan
Dengan salah satu sifat-NYA
Al Razzaaq…!
Biar Diajeng….
Apapun hasil akhirnya
Itu pasti atas perkenan-NYA
Biarkan anak-anak memahami
Atas lapar dan dahaga yang dialami
Dengan kesadaran bahwa Gusti Alloh
Tidak akan pernah membiarkan
Hamba-NYA bersyak-wasangka
Karna DIA juga
Al Qaabidh…!
Ya… Ya… Ya…
Benar Diajeng…
Ada waktu ketika amarah menggeliat
Pun ada waktu manakala hati serba nelangsa
Tapi itu pun manusiawi
Bukan sekedar ke khilafan
Justru itulah kesempurnaan Diajeng….
Yang diberikan Gusti Alloh kepada kita
Dan hanya kepada kita
Makhluk ciptaan-NYA yang
bernama manusia
Diajeng…
Kalau sudah begini
Apalagi yang kita pedulikan
Kecuali kecintaan kita
Tidak karna takut akan lapar dan dahaga
Tidak karna takut Rizki yang tak pernah pasang
Tidak pula karna ketidakpastian hari esok
Tetapi karna keyakinan kita pada-NYA
Bahwa DIA ada di hati kita
Dalam kedukaan
Dalam kegembiraan
Bahkan dalam kebinasaan….!
Subhanallah….
Aku pun tak sanggup membayangkan Diajeng…
Yang aku tau adalah bahwa keindahan
Dan kebahagiaan tanpa ujung
Ketika Sang Khaliq mendekap kita dengan sifat-sifat NYA
Asmaul Husna….!
Medio, Ciamis 14 Juli 2019
Minggu, 27 Januari 2019
mikroTik for Beginner (Teori dan Praktek) - (BAGIAN PERTAMA)
Ngomongin mikroTik
memang nggak ada habisnya. Bagi
pengguna internet dan jaringan, setidaknya harus mengenal perangkat yang
“bernama” mikroTik ini.
Apa itu mikrotik? Hanya sebuah nama. Kalau menurut saya sih begitu. Aslinya itu
Router. Nah lho.... apa pula Router
itu? Ok bro... Router itu merupakan perangkat keras (hardware) yang memliki
banyak fungsi untuk kegiatan-kegiatan jaringan. Dan untuk mempermudah
konfigurasi Router ini sebuah perusahaan di Eropa Utara, yang dimulai oleh John dan Arnis pada tahun 1996. Dengan mengkombinasikan sistem Linux dan MS
DOS serta Tekhnologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2 Mbps di Moldova, sebelum melayani 5
pelanggannya di Latvia. Prinsip dasar
mikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP) tetapi membuat program Router yang
handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. (baca: ini).
Bagaimana, masih bingung kan? (sama dong…
hehehe…).
Singkatnya begini saja. Bahwa mikroTik itu
merupakan sebuah Sistem Operasi untuk menjalankan atau menghubungkan sebuah
perangkat Router (analoginya adalah sebagaimana kita menjalankan/menyalakan
sebuah Personal Computer dengan sistem operasi Windows atau Linux atau bahkan Mac OS).
Aplikasi atau utility (saya lebih suka memakai istilah sistem operasi virtual) yang
sering digunakan untuk melakukan konfigurasi mikroTik atau RouterBoard ini
bernama winbox karena kemudahannya (berbasis GUI), meskipun banyak
aplikasi-aplikasi sejenis yang bisa juga digunakan seperti: The Dude, PuTTY, SSH, Webfig, dan
beberapa aplikasi lain.
Untuk membatasi pembahasan, saya
akan coba memulainya dengan winbox.
- Download dulu winbox nya di sini.
- Buka atau klik 2 winbox yang telah kita download (unduh). maka penampakannya akan seperti ini:
- klik kolom Connect to: apabila mikroTik belum diberikan IP Address (alamat), sebaiknya kita menggunakan MAC Address saja (seperti tampak pada gambar).
- Isikan kolom Login dengan admin (seperti pada gambar di atas).
- Pada kolom Password, biarkan kosong sesuai bawaannya (pada gambar, Password sudah saya buat).
- Klik tombol Connect untuk mengubungkan winbox dengan RouterBoard mikroTik (untuk kali ini, abaikan yang lain atau biarkan sesuai default).
Sip.... maka penampakannya akan seperti gambar di bawah ini:
Lihat menu di kiri layar anda. Jika anda baru menggunakan winbox dan meng-klik satu persatu, saya jamin kepusingan anda akan bertambah (hehehe....). Begitu banyak dan sarat informasi dan jadi pertanyaan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari RouterBoard mikroTik ini. Seminggu? Sebulan? Setahun? Atau malah lebih.
Jangan kuatir boss.... 1 HARI...! Anda pasti sudah bisa melakukan konfigurasi sederhana untuk mengaktifkan fungsi-fungsi pokok mikroTik.
Yups.... Langsung ke TKP boss.... Klik menu Interfaces yang ada di sebelah kiri anda, seingga penampakannya akan jadi seperti ini:
Perhatikan kolom Name pada Interfaces List yang tampak. pada gambar: ether1-inet, ether2-lan,... dst. Milik anda mungkin hanya ether1, ether2, ether3, ... dst. Ndak apa. Itu adalah setingan bawaan, sebelum kita melakukan kegiatan apapun.
Saya sengaja hanya menambahkan keterangan di akhir agar mudah diingat (bahwa ether1-inet merupakan port yang terhubung ke internet atau langsung dari modem/OLT dan ether2-lan adalah port yang terhubung ke jaringan lokal). Sedangkan ether3, ether4, dan ether5 saya arahkan sesuai kebutuhan.
Seperti ether4-wlan: menandakan bahwa port ether4 saya arahkan ke perangkat wifi (Access Point) dan ether5-cctv: mengindikasikan jika port ether5 digunakan untuk jaringan CCTV (Security Camera). Adapun mengenai port3-usetv. Pada kasus saya, sebenarnya tidak digunakan karena untuk koneksi UseeTV tetap saya gunakan setelan Default dari Modem/OLT Indihome.
Berikut merupakan penampakan dari 2 port yang saya sebutkan di akhir:
Saya sengaja hanya menambahkan keterangan di akhir agar mudah diingat (bahwa ether1-inet merupakan port yang terhubung ke internet atau langsung dari modem/OLT dan ether2-lan adalah port yang terhubung ke jaringan lokal). Sedangkan ether3, ether4, dan ether5 saya arahkan sesuai kebutuhan.
Seperti ether4-wlan: menandakan bahwa port ether4 saya arahkan ke perangkat wifi (Access Point) dan ether5-cctv: mengindikasikan jika port ether5 digunakan untuk jaringan CCTV (Security Camera). Adapun mengenai port3-usetv. Pada kasus saya, sebenarnya tidak digunakan karena untuk koneksi UseeTV tetap saya gunakan setelan Default dari Modem/OLT Indihome.
Berikut merupakan penampakan dari 2 port yang saya sebutkan di akhir:
Port ether5-cctv
Oke bro.... Sekarang kita mulai satu-persatu. Pertama, kita pastikan bahwa perangkat mikroTik (RouterBoards) kita terhubung dengan internet (Pada postingan facebook terdahulu sudah saya bahas). Disini saya ulang lagi (biar nggak lupa) langkah-langkahnya. Perhatikan Screenshot berikut ini:
Cara menghubungkan mikroTik dengan Internet
- Klik Interfaces pada menu di sebelah kiri Anda, maka akan tampil gambar seperti nomer 1 pada ilustrasi di atas.
- Klik IP kemudian pilih DHCP Client >>> akan tampak seperti ilustrasi nomer 2. Klik lagi tanda + di pojok kiri atas yang tampak pada layar komputer Anda. Beri tanda centang semua, kemudian klik OK.
- DHCP akan melakukan pencarian (Searching....) sampai muncul status bound (artinya: mikroTik Anda sudah terhubung dengan internet).
- Klik IP kemudian pilih Address List >>> akan nampak seperti gambar bernomer 3 seperti ilustrasi di atas. Anda dapat mengisikan Alamat IP pada masing-masing ether (port) yang akan kita gunakan. Biasanya ether1 adalah ether yang terhubung dengan modem/OLT atau pada mikrotik ditandai dengan keterangan PoE in (seharusnya IP sudah muncul karena sudah kita koneksikan pada langkah nomer 2 di atas).
- Sekarang kita tinggal memberikan alamat IP pada ether-ether yang lain (terserah anda). Pada ilustrasi di atas, saya memberikan alamat IP untuk koneksi jaringan Lokal dengan: 192.168.30.1 (Caranya, dengan meng-Klik tanda + pada tampilan Address List di layar monitor Anda dan isikan kolom-kolom yang ada sesuai dengan konfigurasi buatan Anda (perhatikan Gambar di bawah ini).
- Klik IP kemudian pilih Routes. Akan muncul Route List seperti pada ilustrasi nomer 4. Abaikan yang lain, hanya fokus pada baris 1, 3 dan 4. Itu adalah port yang kita gunakan untuk menghubungkan jaringan Lokal kita dengan Internet. Untuk baris pertama atau 0.0.0.0/0 adalah failover (yaitu jalur yang kita gunakan [diciptakan] untuk menghubungkan semua koneksi ke Internet. Baris ke 3 adalah jaringan Internet (Ke OLT) dan baris ke 4 adalah jaringan Lokal kikta (Switch HUB).
- Langkah terakhir adalah membuat NAT. Klik IP kemudian pilih Firewall. Setelah itu kita tinggal melakukan konfigurasi NAT (Klik NAT pada Tab Menu Firewall). Klik tanda + di sudut kiri atas layar monitor anda. Kemudian in ikan chain: dengan scrnat dan Out Interfaces dengan ether1-inet (atau nama apapun yang anda berikan pada ether1). Pada Menu Action: anda dapat mengisinya dengan masquerade. Kemudian Klik Oke.
Yups! Semestinya jaringan Lokal Anda sudah dapat melakukan koneksi dengan Internet. Lakukan ping di 2 media untuk membuktikannya.
- Pada winbox dengan meng Klik New Terminal, kemudian ketik: ping google.com
- Pada Windows: Klik Start kemuduian ketik cmd kemudian ketik ping www.google.co.id -t
Apabila keduanya berfungsi: SELAMAT! Anda telah berhasil menghubungkan mikrotik anda dengan koneksi Internet.
Terimakasih. Kita ketemu lagi pada BAGIAN KEDUA
Semoga Membantu...........
Langganan:
Postingan (Atom)